Assalamu'alaikum Wr, Wb
Sahabat, dalam kehidupan ini kita semua tidak akan pernah terlepas dari berbagai masalah dan problem dalam kehidupan. Apabila semua jalan telah buntu dan pintu-pintu telah tertutup, apabila pikiran seakan terhenti dan tak ada solusi lagi. Maka hendaknya kita kembali dan mengingat kepada Sang Pemegang kunci penyelesaian. Yang menamakan diri-Nya Al-Fattah (Sang Pembuka) dan Khoirul Fatihin (sebaik-baik pembuka) Yakni ALLAH SWT.
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا
“Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya.” (QS.Fathir: 2)
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
Katakanlah, “Tuhan kita akan Mengumpulkan kita semua, kemudian Dia Memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Maha Pemberi keputusan, Maha Mengetahui” (QS.Saba’: 26)
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
“Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.” (QS.al-A’raf: 89)
Walaupun Khoirul Fatihin memiliki arti lain selain pembuka seperti pemisah ataupun pemberi keputusan “Engkaulah pemberi keputusan terbaik Engkaulah pemberi keputusan terbaik”, namun kalimat Fattah dan Khoriul Fatihin menunjukkan hanya ditangan Allahlah kunci segala penyelesaian masalah kita. Apabila kunci kebaikan itu telah dibuka oleh Yang Maha Mampu maka tidak ada siapapun yang bisa mencegah dan menutupnya.
Sementara ditangan Allah tidak ada problem yang besar atau kecil, sulit atau mudah, dihadapan-Nya segala sesuatu adalah kecil dan mudah. Allah SWT berfirman:
Tuhan-mu Berfirman,
قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ
“Hal itu mudah bagi-Ku.” (QS.Maryam:9)
Al-Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memberikan ijazah suatu Doa untuk bisa kita amalkan dimana beliau mengatakan :
- Bagi mereka yang sulit dalam rizki-Nya
- Sulit dalam mendapatkan jodoh,
- Sulit mendapatkan pekerjaan atau yang lainnya.
Maka,
Dawamkanlah membaca sebuah kalimat dibawah ini sebanyak 10 kali pada Pagi (subuh) dan Sore (ashar).
يا رب صل علی محمد، وافتح من الخير کل مغلق
Yaa robbi sholli alaa muhammad, waftah minal khoiri kulla mughlaq
Ya Robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (SAW), Bukalah segala kebaikan yang terkunci
Oleh karena itu, mari kita serahkan semua masalah kita kepada Sang Pemegang kunciNya, dan yakinlah ALLAH akan membukakan berkah dan kebaikan kepada hamba-hambaNya dengan wasilah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Semoga Bermanfaat
Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi washohbihi wasallimu taslima
Penggalan sholawat ini merupakan salah satu sholawat yang sangat populer dikalangan pecinta sholawat. Banyak dijadikan stiker dan ditempel di kaca mobil, dijadikan kaos atau menjadi hiasan di rumah-rumah. Sholawat ini juga sering dibaca di Majelis Sholawat terutama Majelis Maulid Simtuddhuror. Sholawat tersebut juga memiliki kisahnya sendiri, serta mengandung banyak hikmah
Berikut ada satu kisah yang bisa kita simak dan mengapa sholawat ini bisa begitu istimewa.
Dalam mau’idzah hasanah yang disampaikan Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, dari Surakarta, beliau berkisah bahwa ia baru saja dari perjalanan mengikuti Haul Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani ditempat Syaikh Muhammad Ali bin Abdul Wahab di Jambi.
Seperti kita ketahui, di Jawa Timur ada KH. Asrori Al-Ishaqi, mursyid Thoriqoh Qadiriyah Wa Naqsabandiyah, di Jawa Barat ada Abah Anom, sedang di Jambi ada Syaikh Muhammad Ali di Kuala Tungkul, Jambi.
Habib Novel, yang mendapatkan ijazah Dalailul Khairat dari Syaikh Muhammad Ali, kemudian mengijazahkannya kepada jama’ah rutin Simthud Durar yang hadir. Kitab Dalailul Khairat, kitab kecil karangan Syaikh Jazuli, adalah kumpulan sholawat.m “Artinya, pengamal Dalailul Khairat itu setiap hari bersholawat.”
Ia kemudian mengisahkan asal-usul Dalailul Khairat. Pengarangnya, yakni Syaikh Jazuli, adalah seorang ahli tafsir.n Pada suatu hari, ditengah perjalanan di tengah padang sahara, ketika ia mau wudlu, airnya habis. Lalu ia menemukan sebuah sumur, tapi sayang timbanya tidak ada. Keliling ia mencari timba, namun yang ditemukan justru seorang gadis kecil.
“Anak kecil, ada timba tidak?” tanya Syekh Jazuli.
“Bapak mau apa?” tanya balik sang gadis kecil.
“Saya mau wudhu, itu ada sumur tapi timbanya tidak ada.”
“Bapak tidak usah repot-repot,” kata anak kecil itu lalu berkomat-kamit terus di mulut sumur.
Anak kecil itu lalu menunjuk sumur itu. Ajaib, air sumur itu tiba tiba naik keatas. Ia kemudian mempersilahkan Syaikh Jazuli untuk berwudhu, mandi, dan berbekal.
Syaikh Jazuli terbengong-bengong melihat kejadian itu.
“Wahai anak, apa rahasiamu?” tanya Syekh Jazuli.
Anak kecil itu berkata, “Tugas saya kan sudah selesai. Bapak mencari air, air sudah didapat. Ndak usah banyak tanya”
“Wahai anak, apa amalmu, apa rahasiamu?” kata Syaikh Jazuli mendesak gadis kecil itu.
“Bapak siapa, kok banyak tanya?” jawab sang gadis.
“Saya Syaikh Jazuli.” jawab Syekh.
“Bapak kan ulama besar, suka memberi fatwa. Masa, begitu saja tidak bisa? Wahai ulama yang banyak membantu umat, sering membagi ilmu. Akan saya ceritakan rahasia saya. Saya tidak punya amal apa-apa. Amal saya cuma satu. Saya tidak diam dalam keadaan duduk berbaring kecuali dalam keadaan lisan saya berhenti bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Berkat sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, terangkatlah air dalam sumur ini.”
Setelah kejadian ajaib itu, Syaikh Jazuli berjanji akan mengabdikan dirinya untuk mendawamkan sholawat dengan mengarang kitab Dalailul Khairat.
Dalam kesempatan itu, Habib Novel mengajak jama’ah untuk banyak mengamalkan sholawat. Ada banyak kejadian ajaib di sekitar kita karena sholawat. Habib Novel memberikan tips dan cara agar hajat kita terkabul dengan sholawat.
“Caranya, pegang, lalu bacakan sholawat! Apapun. Kepengin mobil, tanah, apapun, dengan sholawat. Pegang, lalu bacakan sholawat.
يا رب صل علی محمد، وافتح من الخير کل مغلق
Ya Robbi Sholli ‘ala Muhammad, Waftah minal khoiri kulla mughlaq
Ya Robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (SAW)
Bukalah segala kebaikan yang terkunci
Yang mengamalkan pasti berhasil. Jangan cuma dicoba, tapi harus yakin pasti berhasil,” kata Habib Novel. Habib Novel lalu melanjutkan, “Ini amalan Nabi. Hajat ingin terkabul, bersholawat . Hati berdo’a diiringi, diawali dan diakhiri, dengan sholawat, hasilnya tidak mungkin ditolak”. (Masya Allah)
Bagi yang ingin hajatnya cepat terkabul, Habib Novel mengajak untuk mengamalkan sholawat Munjiyat sebanyak 1000 kali.
“Agar mudah, tiap hari dicicil. Setiap sebelum sholat 10 kali sholawat, setelah sholat, 10 kali. Sepuluh hari, 1000 kali. Banyak orang yang mengamalkan sholawat Munjiyat ini agar dilapangkan kesulitan hidupnya.”Habib Novel.
https://youtu.be/d7dkO5V9wmA
Dibaca 40X :
(Ya Ghoniyu Ya Mughni 10x Aghnini 1x ) X 4
Kata Aghnini seperti tertulis didalam doa berikut ini
Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar