We Love moslem

Islami memang mampu membuat hati selalu merasa sejuk dan juga damai. Dalam setiap ajarannya, agama Islam selalu menebar rasa cinta dan juga damai. Cinta pada Allah sama seperti cahaya terang. Tanpanya, bagaikan terombang-ambing di lautan kegelapan

Janganlah engkau mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja berani ditinggalkannya, maka engkau pun akan ditinggalkannya kelak. Allah akan mengujimu dengan sesuatu yang engkau cintai, maka janganlah engkau berlebihan dalam mencintainya, agar saat sedih engkau tidak berlebihan terhadapnya.

Pada saat hikmah cinta menusuk ke kalbu, berangkat dari suatu niat yang mulia karena Allah, niscaya keajaiban cinta yang hakiki tidak akan lenyap dari jiwa orang-orang yang beriman selamanya. Setiap pasangan sejati, yang dilandaskan oleh Qur’an dan Sunnah akan menjadi pasangan yang saling melengkapi baik susah maupun senang. Karena memahami hikmah dari Sang Pencipta akan lebih menambah rasa syukur kepada setiap individu.




لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah:284)

Doa Nabi Musa 
Memohon Dimudahkan Segala Urusan, Tertulis Di Al Quran 
Nabi Musa Alaihissalam juga medapatkan tantangan saat menyampaikan risalah. Tantangannya sangat begitu berat. Hal ini sebab yang hendak ia dakwahi seorang raja Firaun yang tidak ada satu orang Mesir pun yang berani menentangnya. Nabi Musa Alaihissalam memohon kepada Allah agar kekakuan lidahnya segera dihilangkan agar semua orang bisa memahami apa yang Beliau sampaikan. Lalu Allah mengabulkan doa-Nya

Doa Nabi Musa

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul 
uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.
Artinya: 
Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.
(QS. at-Thaha [20]: 25-28)


Doa ini mengandung tiga permohonan yakni:
  1. Pertama, memohon diangkatnya rasa susah yang menyesakkan dada.
  2. Kedua, memohon dimudahkan segala urusan.
  3. Ketiga, memohon kelancaran dalam bertutur kata sehingga mudah dipahami para pendengarnya.***




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar