Shalawat Jibril

Lirik Sholawat Jibril Lengkap Arti dan
Keutamaan Membacanya

Shalawat Nabi - Sholawat Jibril 
Shalawat bagi umat muslim adalah mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW serta memohon syafaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap kerasulan Muhammad SAW bukan saja diikrarkan dengan mengucapkan syahadat. Shalawat bagi umat muslim adalah mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW serta memohon syafaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sehingga banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan membaca Shalawat  dari berbagai sumber, sholawat Jibril adalah salah satu sholawat yang apabila mengamalkannya berulang sampai 1000 kali dapat mendatangkan rezeki. Shalawat merupakan salah satu ibadah atau dzikir yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Seperti halnya mengucapkan “Shalallahu’Ala Muhammad”, dan itu sudah bisa disebut sebagai shalawat. Mengenai hal ini, Allah SWT memerintahkan untuk senantiasa bershalawat

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: 
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.QS. Al-Ahzab ayat 56

Berikut bacaan Sholawat Jibril:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallahu ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari 
Allah atasnya (Rasulullah).





SHOLAWAT JIBRIL



صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu ‘ala Muhammad
"(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu
 kepada junjungan kami Nabi Muhammad."

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallahu ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari 
Allah atasnya (Rasulullah).

ﺃﻧﺖ ﺷﻤﺲ ﺃﻧﺖ ﺑﺪﺭ
Anta syamsun anta badrun
Engkau bagai matahari

ﺃﻧﺖ ﻧﻮﺭ ﻓﻮﻕ ﻧﻮﺭ
anta nûrun fauqo nûrin
engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya

ﺃﻧﺖ ﺇﮐﺴﻴﺮ ﻭﻏﺎﻟﻲ
Anta iksîrun wa ghôlî
Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya

ﺃﻧﺖ ﻣﺼﺒﺎﺡ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ
anta mishbâhush-shudûri
Engkaulah pelita hati


Pengertian Sholawat Jibril
Dinamakan sholawat Jibril, tidak lain karena bacaan sholawat ini dibaca pertama kali oleh Malaikat Jibril. Tepatnya, ketika Malaikat Jibril diutus Allah untuk menuntun dan memberi pelajaran pada Nabi Adam AS sebelum mendekati dengan Hawa.

Saat itu, Nabi Adam ingin memegang Siti Hawa namun Allah SWT melarang karena belum sah dan halal secara agama. Dengan itu, Nabi Adam diwajibkan untuk membayar mahar kepada Siti Hawa. Nabi Adam pun bertanya kepada Allah, mahar apa yang harus dia berikan kepada Siti Hawa. Kemudian Allah berfirman, “Bacalah sholawat kepada kekasihku, Muhammad.”

Setelah itu, malaikat Jibril membisikkan Nabi Adam dengan mengatakan “Shollallahu A’la Muhammad.” Hingga kini, bacaan sholawat ini dikenal sebagai sholawat Jibril. Dengan lafal yang pendek dan singkat, bacaan sholawat ini mudah untuk diamalkan dalam keseharian.

Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab keempat, imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah atau keutamaan membaca shalawat kepada Nabi saw. yang perlu kita perhatikan sebagaimana berikut.

Hadis Pertama:

قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) untuknya sepuluh kali.”

Hadis Kedua:

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَلْفَ مَرَّةٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرَ لَهُ بِالجَنَّةِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku seribu kali, maka ia tidak akan meninggal dunia sampai diberikan kabar gembira masuk surga untuknya.”

Hadis Ketiga:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا ماِئَةً، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِائَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا ألْفًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفًا لَمْ تَمسَّهُ النَّارُ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, siapa yang membaca shalawat atasku sepuluh kali, maka Allah akan bershalawat atasnya seratus kali, siapa yang bershalawat atasku seratus kali, Maka Allah akan bershalawat untuknya seribu kali, dan siapa yang shalawat atasku seribu kali, maka api neraka tidak akan menyentuhnya.”

Hadis Keempat:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَقَدْ أَخْطَأَ طَرِيْقَ الجَنَّةِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang lupa membaca shalawat atasku (dengan sengaja), maka sungguh ia telah salah (dalam melewati) jalan surga.”

Hadis Kelima:

وقال صلى الله عليه وسلم: {إنَّ أوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً}.

Nabi saw. bersabda, “Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku.”

Hadis Keenam:

وقال صلى الله عليه وسلم: {صَلاَتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ}.

Nabi saw. bersabda, “Shalawat kalian atasku adalah dapat menjadi pelebur (dosa-dosa kalian).”

Hadis Ketujuh:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang shalawat atasku di setiap hari Jumat empat puluh kali maka Allah akan menghapus dosanya semuanya.”

Hadis Kedelapan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ دُعاءٍ إلا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّماءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيَّ ، فإذا صَلَّى عَلَيَّ انْخَرَقَ ذالِكَ الحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ}.

Nabi saw. bersabda, “Tidak ada doa kecuali antaranya dan langit terdapat penghalang sampai ia bershalawat atasku, jika ia bershalawat atasku maka hijab (penghalang) itu akan terkoyak dan doa akan diangkat (tembus ke langit).”

Hadis Kesembilan:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ قَضَى اللهُ لَهُ مِائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِيْنَ مِنْهَا لِآخِرَتِهِ وَثَلاَثِيْنَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang bershalawat atasku dalam sehari seratus kali, maka Allah akan menyelesaikan kebutuhannya tujuh puluh di antaranya untuk akhiratnya dan tiga puluh darinya untuk dunianya.:

Hadis Kesepuluh:

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ عِشْرِيْنَ مَرَّةً وَلَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرَ بِالجَنَّةِ}.

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang bershalawat atasku shalawat satu kali, maka Allah dan malaikat akan bershalawat atasnya sebanyak dua puluh kali dan ia tidak akan meninggal dunia sampai diberikan kabar gembira dengan surga.”

Demikianlah sepuluh hadis yang telah dijelaskan oleh imam As-Suyuthi tentang keutamaan membaca shalawat kepada Nabi saw. di dalam kitabnya yang berjudul Lubbabul Hadits. Di mana di dalam kitab tersebut, beliau menjelaskan empat puluh bab dan setiap bab beliau menuliskan sepuluh hadis dengan tidak menyantumkan sanad untuk meringkas dan mempermudah orang yang mempelajarinya. Meskipun begitu, di dalam pendahuluan kitab tersebut, imam As-Suyuthi menerangkan bahwa hadis nabi, atsar, maupun riwayat yang beliau sampaikan adalah berdasarkan sanad yang shahih (meskipun menurut imam An-Nawawi ketika mensyarah kitab ini di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits mengatakan ada hadis dhaif di dalamnya, hanya saja masih bisa dijadikan pegangan untuk fadhailul a’mal dan tidak perlu diabaikan sebagaimana kesepakatan ulama). Wa Allahu A’lam bis Shawab.

Selesai mengamalkan sholawat Jibril, Anda juga bisa melanjutkan amalan dengan membaca doa pelengkap untuk memohon rezeki. Berikut doa pelengkap bacaan sholawat Jibril beserta artinya yang bisa diamalkan:

"Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma a'thinii tsawaaba shollallahu 'alaa Muhammad an tarzuqonii syai'an asta 'iinu bihi 'alath-thoo 'ah subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun wasalaamun 'alal mursaliin walhamdulillahi robbil 'aalamiin."

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, datangkanlah padaku pahala Shollalahu ‘Alaa Muhammad, berilah rezeki padaku, sesuatu yang dapat menolongku untuk taat. Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang Maha Mulia dari apa yang mereka sifatkan dan salam sejahtera untuk para Rasul dan segala puji kepada Allah Tuhan semesta alam."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar