Tata Cara Berdoa yang Baik Kepada Allah Agar Cepat Dikabulkan

Tidak ada doa yang sia-sia apabila dipanjatkan kepada Allah SWT, sekalipun seorang hamba merasa doanya belum terjawab. Sebab, ada beragam cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya.

Sebagaimana disampaikan Haerawati Idris dalam buku Seni Menjadi Mahasiswa Unggul, Allah telah berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Janji tersebut tertuang dalam penggalan ayat 60 dari surat Gafir yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ…

Artinya: 

Tuhanmu berfirman,“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan).”

Injil Markus 11  24

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

وَمَن يَتَوَلَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَإِنَّ حِزْبَ ٱللَّهِ هُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ 

Artinya: 

Dan barangsiapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang.

Al-Quran 5:56

Tata Cara Berdoa yang Baik Kepada Allah 

Agar Cepat Dikabulkan

Berdoa merupakan sebuah kebutuhan seorang hamba yang lemah dan banyak melakukan kesalahan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, orang yang tidak berdoa kepada Penciptanya adalah bentuk dari kesombongan. Bahkan Allah SWT akan membalas orang yang enggan bedoa kepada-Nya dengan neraka jahanam.

Allah SWT bersabda:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya, 

“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mu’min: 60)

Meskipun diperintahkan oleh Allah SWT, namun dalam berdoa tidaklah sembarangan. Terdapat tata cara agar doa segera dikabulkan.

Setidaknya terdapat tiga tata cara doa yang baik yang perlu diketahui umat Islam. Seperti yang dikutip dari buku Doa & Zikir Muslimah oleh Tim Redaksi Qultummedia (2017:10-11).

1. Tobat

Tobat artinya mohon ampun kepada Allah subhana wata ala dan tidak lagi mengulanginya. dengang melakukan sholat tobat. Pengerjaan sholat taubat bisa dikerjakan secara munfarid atau sendiri dengan jumlah dua sampai enam rakaat. Ketentuannya ialah salam setiap dua rakaatnya. Setelah selesai melaksanakan salat taubat hendaknya dilanjutkan dengan membaca istighfar taubat nasuha yang telah dipaparkan sebelumnya. 

Nabi memberikan anjuran yang sangat bernilai untuk membaca zikir istighfar sebanyak 100 kali. Baca setiap hari setelah subuh atau setelah menunaikan sholat fardu lainnya.

2. Memuji Allah SWT dan Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Salah satu tata cara yang harus dilakukan saat memanjatkan doa adalah memuji kepada Allah SWT dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulai atau yang disebut dengan asmaul husna. Setelah itu membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

3. Tidak Terburu-buru

Maksud dari dilarang berdoa dengan terburu-buru adalah perasaan bahwa doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan Allah SWT.

4. Berdoa di Tempat dan Waktu Mustajab

Agar doa segera dikabulkan Allah SWT, berdoalah pada tempat dan waktu-waktu mustajab. Misalnya saat sujud, antara adzan dan iqamah, sepertiga malam, sebelum berbuka puasa, maupun di padang arafah saat menunaikan ibadah haji.saat melihat kilatan petir dan saat mendengar petir saat hujan lebat

Dengan memanjatkan doa sesuai dengan empat tata cara berdoa yang baik di atas serta dengan hati yang tulus dan ikhlas, mudah-mudahan Allah SWT segera mengabulkan segala doa yang Anda pinta. Amiin ya Rabbal 'alamiin.

Allah berfirman dalam Alquran :

يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

Artinya: 

niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,Al-Quran 71:11

وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا
dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.Al-Quran 71:12

مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا

Artinya: 

Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Al-Quran 71:13

وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا
Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian).Al-Quran 71:14

Ingin tahu bagaimana cara Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya? Dan apa yang menyebabkan suatu doa belum terkabul? Simak artikel berikut ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.

4 Cara Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya

Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 186, Allah memerintahkan umat Islam untuk berdoa kepada-Nya. Dia juga berjanji akan mengabulkan permohonan yang disampaikan hamba-Nya tersebut.

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: 

Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Merujuk Tafsir Tahlili yang dikutip dari laman Kemenag, ada suatu penegasan atas janji Allah SWT dalam ayat tersebut. Pada ayat ini Allah menghubungkan janjinya dengan ketentuan agar hamba yang berdoa mematuhi segala perintah-Nya dan beriman kepada-Nya.

Artinya, ada syarat yang harus dipenuhi agar doa yang dipanjatkan kepada Allah bisa terkabul. Sebagaimana halnya disampaikan Muhammad Muhyidin dalam buku Hidup di Pusaran Al-Fatihah, berdoa tak cukup bersungguh-sungguh tapi juga harus memenuhi syarat-syarat pengajuan doa.

Sehingga, apabila syarat sudah terpenuhi dan tata cara berdoa yang baik sudah dilakukan, umat Islam harus mengetahui ada empat cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya sebagaimana berikut ini:

1. Dikabulkan secara langsung sesuai permohonan, artinya apa yang didapatkan sesuai dengan doa yang dipanjatkan.
2. Dikabulkan namun Allah ganti dengan hal yang lebih baik. Maksudnya, apa yang didapatkan tidak sesuai dengan permohonan namun pasti lebih baik.
3. Dikabulkan namun ‘digantung’. Artinya Allah telah mengabulkan permohonan hamba-Nya, namun pemohon harus melakukan usaha untuk meraihnya.
4. Dikabulkan kelak di akhirat, artinya pengabulan doa masih ditangguhkan di dunia dan akan diberikan di akhirat.

Hal-Hal yang Membuat Doa Belum Terkabul

Telah disebutkan bahwa tidak ada doa yang sia-sia dan janji Allah SWT adalah pasti. Namun terkadang manusia merasa ada doa-doa yang tak dikabulkan.

Mengutip Tafsir Tahlili pada surat Al-Baqarah ayat 186, apabila doa yang dipanjatkan kepada Allah belum dikabulkan, ada dua sebabnya. Pertama, doa tersebut tidak memenuhi syarat-syarat doa yang semestinya.

Kedua, tidak mutlak Allah memberikan sesuai dengan yang dimohonkan oleh hamba-Nya. Hal ini menjawab salah satu cara Allah menjawab doa hamba-Nya, yaitu dikabulkan dengan cara mengganti dengan yang lebih baik bagi pemohon, baik di dunia ataupun di akhirat.Dalam Al-Quran

Quran surat apa janji Allah terhadap doa yang dipanjatkan umat-Nya? 
Apa salah satu alasan doa belum terkabul? 

Apa maksud doa yang dikabulkan namun ‘digantung’?

Tata Cara Salat Taubat Nasuha 2 Rakaat

Menukil buku Panduan Shalat untuk Wanita susunan Ria Khoerunnisa, berikut tata cara salat taubat nasuha 2 rakaat:

1. Salat taubat dilaksanakan seperti salat fardhu baik dari bacaannya maupun dari gerakannya. Namun, bedanya diawali dengan lafadz niat sebagai berikut,

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .

Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: 

"Saya niat salat taubat dua raka'at Lillahi Ta'aalaa."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surah Al Fatihah

5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an

6. Rukuk

7. I'tidal

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud

11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama

12. Tasyahud akhir

13. Salam

14. Membaca doa salat taubat

Pengerjaan sholat taubat bisa dikerjakan secara munfarid atau sendiri dengan jumlah dua sampai enam rakaat. Ketentuannya ialah salam setiap dua rakaatnya. Setelah selesai melaksanakan salat taubat hendaknya dilanjutkan dengan membaca istighfar taubat nasuha yang telah dipaparkan sebelumnya. Nabi memberikan anjuran yang sangat bernilai untuk membaca zikir istighfar sebanyak 100 kali. Baca setiap hari setelah subuh atau setelah menunaikan sholat fardu lainnya.

Allah berfirman dalam Alquran :

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

Artinya: 

maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,Al-Quran 71:10

يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

Istighfar Taubat Nasuha

Mengutip buku Ibadah-ibadah Paling Terhormat bagi Pelaku Maksiat agar Taubat Nasuha karya M Nasrulloh, berikut bunyi istighfar taubat nasuha yang dapat dilafalkan.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.

Artinya: 

"Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Dengan tekad yang kuat dan konsisten dalam melaksanakannya, diyakini bahwa Allah akan membuka pintu rezeki bagi mereka yang beramal istiqomah dalam zikir tersebut. Meskipun zikir ini adalah upaya yang kuat untuk mendekatkan diri kepada-Nya, penting untuk diingat bahwa zikir bukanlah satu-satunya jalan untuk mencari rezeki.

Anda juga harus tetap bekerja keras dan beraktivitas dengan sepenuh hati, sambil menyerahkan segala urusan rezeki kepada kehendak-Nya. Zikir penarik rezeki ini hanyalah salah satu cara untuk meraih kelancaran rezeki, dan tentunya tetap memerlukan usaha dan kerja keras dari diri Anda sendiri.

Sebagaimana Firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 41 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا 

Artinya

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,