Allaahummak finii bihalaalika 'an haraamika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak.

DO'A
Berdoa merupakan sebuah kebutuhan seorang hamba yang lemah dan banyak melakukan kesalahan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, orang yang tidak berdoa kepada Penciptanya adalah bentuk dari kesombongan. Bahkan Allah SWT akan membalas orang yang enggan bedoa kepada-Nya dengan neraka jahanam.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya,
“Dan Tuhanmu berfirman: 
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mu’min: 60)

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّا سِ لَا يَعْلَمُوْنَ

qul inna robbii yabsuthur-rizqo limay yasyaaa-u wa yaqdiru wa laakinna aksaron-naasi laa ya'lamuun

artinya:
"Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 36)

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallohi fa huwa hasbuh, innalloha baalighu amrih, qod ja'alallohu likulli syai-ing qodroo

"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)

Dalam buku Kau Diciptakan Bukan untuk Bersedih tulisan Abu Hamzah Abdullatif bin Hajiz Al-Ghamidi disebutkan, kalimat doa ini berasal dari hadits riwayat Tirmizdi. Ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib.

Doa Jumat Sore dan Keutamaannya, Bisa Dibaca Setelah Ashar

Berikut adalah bacaan doa membuka pintu rezeki yang halal sekaligus doa memohon kemampuan untuk melunasi utang.

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allaahummak finii bihalaalika 'an haraamika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak.
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki- Mu yang halal, sehingga aku tidak mendapatkan rejeki yang haram. Dan, dengan kemurahan-Mu, aku tidak meminta minta kepada selain Engkau."

Keutamaan Mengamalkan Allahummak Fini Bi Halalika
Secara lengkap hadis tersebut berasal dari riwayat sahabat Ali bin Abi Thalib ra :

“Sesungguhnya ada seorang budak mukatab (budak yang dalam proses memerdekakan diri) mendatanginya dan berkata, “Sungguh aku sudah tak mampu memerdekakan diriku. Tolonglah aku.”

Kemudian Ali berkata: “Maukah engkau kuajari kalimat-kalimat doa yang diajarkan Rasulullah kepadaku jika engkau memiliki hutang sebesar gunung Shiir pun akan dilunasi oleh Allah?
Ujar Habib Novel Alaydrus dengan penuh keyakinan tak ada doa yang tak dikabulkan, dibaca setelah subuh sebanyak 41 kali seperti kita berdoa biasa
Boleh diawali dengan Zikr Istigpar Sholawat Jibril

Tidak ada komentar:

Posting Komentar