Rijalul gaibi

Pada dasarnya semua ayat-ayat dlm al’quran mengandung ilmu, kekuatan, kegunaan, dan Cahaya diri & Cahaya Alam Semesta. Setiap ayat dan huruf ada malaikat penjaganya, karena sewaktu Malaikat jibril turun menyampikan Risalah ayat & firman ALLAH sebanyak 24.000 kali disertai oleh cahaya malaikat2 yang bersedia bersanding pada setiap huruf Al’quran
Itulah mengapa ayat Al’quran sangat banyak faedah keutamannya, karena Al’quranul Karim terdapat jaminan cahaya Allah, pertolongan Allah, cahaya pengobatan hati & fisik, cahaya kekuatan Lahir & batin, Cahaya petunjuk, Cahaya ilham & kalam & Cahaya Alam Semesta
Berikut ini salah satu ayat2 kalimat Al’quran yg mengandung Hikmah :

Cahaya kekuatan Lahir & Batin :

Bacalah… 
“Kullu man alaiha Fanin wa Yab’qa wajhu rabbika dzal jalali wal ikram”
“Sesungguhnya semua pasti binasa, yg Kekal hanyalah Allah yang maha memilki kebesaran & kemuliaan” ( Q.s Ar rahman : 26-27)

Wa anzalnal hadida fihi bahsyun syadida 
( sesungguhnya besi itu sangat bermanfaat dalam diri manusia) (Q.s Al Hadid : 25)

Bacalah…. Innalaha Qawiyyun Azzizun 
( Sesungguhnya ALLAH Maha Kuat lagi Maha Kokoh)

Bacalah… 
Rabbul Masyriki wal magribi la ilaha illallah huwa fata khizzu wakila
( Sesungguhnya Allah penguasa Timur & Barat tidak ada tuhan Selain-NYA lagi Maha Mewakilkan Perlindungan)

* Allahu Salamun Hafizhun Waliyyul wal Muhaimin 
( Allah maha Menyelamatkan, Maha Memelihara, Maha melindungi, Maha Menjaga hambanya yg beriman )

Masuk pada alam wali2 Allah alam Rijalul Gaibi

Audzu billahi minas syaithonir rajiem
Bismillahi Awwalu Wal Akhiru Zhahiru wal Bathinu
Assalamu Alaikum Ya Rijalul gaibi……3x

Dzikir : ALLAH, ALLAH, ALLAH

Cahaya petunjuk & pertolongan :
Bacalah pd pertengahan ayat al quran Surah al kahfi : 19 “
WalyatalaqtaF wala yus’iran nabikum ahadan” 
(Berlakulah lemah lembut pd setiap makhluk Allah & jangan ceritakan kejadian yg menimpa dirimu)

Wa ahatta bima ladaihim wa asha kulla syain a’dada
“sesungguhnya IlmuNYA Allah meliputi apa yg ada pd manusia & makhlukNYA, & Dia maha memperhitungkan segalanya satu-persatu” (Q.s Al Jin : 28)

Wa indahu ma fatihul Gaibi la ya’lamuha illa huwa wa ya’lamu mafill barri wal bahri wa maa tasqutu min waraqatin la ya’lamuha wala habbbatin fil zulumatil fil ardhi wala ratibin wala bisin illa fi kitabin mubin
“Sesungguhnya kepada Allah semua kunci2 yg Gaib, Dia mengetahui segala sesuatu yg ada di daratan & lautan, dan mengetahui setiap yg basah & kering, setiap benda yang jatuh dlm kegelapan & setiap daun yg gugur dan semua tercatat dlm kitab Lauhim-Mahfudz” (Q.s Al an’am : 59)


zikir syariat,tarikat ,hakikat dan makrifat

Assalamu Alaikum Brothers…………………….
Tema pada saat ini yg saya mau uraikan adalah SANGAT2 RAHASIA, Beruntunglah, Berbahagialah & Bersyukurlah kpd ALLAH SWT, Karena penjelasannya TIDAK ADA DI BUKU2 LAINNYA, Dan ilmu2 AgamaNYA ALLAH SWT tidak gampang ditemukan & tidak sebanding dengan harta & Material yang ada di muka bumi ini, maka tunduk sujud syukurlah KepadaNYA semoga penjelasan ini menjadi HIDAYAH bagi anda,……..AMIN ini adalah kekuatan cahaya Dzikir yg ada pada diri manusia dgn 4 tingkatan ingatan fokus pada ALLAH SWT Sang Maha Bercahaya.

Makin dalam & fana (hampa) suatu fokus dzikir maka makin terlenalah Sang Hamba oleh fenomena kegaiban alam Nur Ilahiah. karena jika ingin mengenali ALLAH pahamilah tentang Gaib sesungguhnya ALLAH pun sifatNYA GAIB & Perkenalanmu KepadaNYA Takkkan habis sampai seumur hidupmu di dunia ini.

Seorang Hamba terkadang tidak menyadari bahwa ia sebenarnya masih di dunia sehingga menerawang melintasi alam kegaiban nur Ilahiah yang tak ada batas akhirnya membutuhkan power energi cahaya dzikir yg kuat.

Jika sang Hamba berpikir bijak ia pasti kembali ke dunia ibarat orang yang lagi menyelam melihat cakrawala keindahan bawah laut tidak terlalu lama lalu ia kembali ke permukaaan dasar laut untuk persiapan oksigennya kembali.
Begitulah tehnik berzikir yang bijaksana saudara……………………………

Ketahuilah Brothers secara realita banyak saudara2 kita yang ERROR oleh fenomena alam kegaiban ALLAH SWT ketika mengosongkan pikiran & masuk dalam alam kefanaan (hampa) melalui dzikir 4 tingkatan Syariat-Tarekat-Hakikat-Ma’rifat.

Padahal kalau ditelaah secara hakikat Alam fenomena visual kegaiban ALLAH SWT Takkan Habis oleh masa, batas, ruang & waktu ibaratnya klo menghitung ilmu2NYA ALLAH SWT takkan habis biarpun laut dijadikan tinta untuk menulis ayat2 ilmu ALLAH SWT Yang Maha Luas PengetahuanNYA Di Alam Jagat Raya (Q.s Al Kahfi : 109).

Berikut ini adalah tuntunan2 dzikir:Dzikir Syariat : 

“La Ilaha Illallah” diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi.

Dzikir Tarekat :
“ALLAH”ALLAH”ALLAH” diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat & menciptakan alam bayangan hidup didepan mata anda sendiri, jangan kaget & takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang 

Beriman dgn ayat & doa : 
audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN
 ( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yg beriman).

Dzikir Hakikat : 
“HU”HU”HU (DIA ALLAH) diucapkan dalam hati saja dengan keadaan fana (hampa) melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin & yang ini adalah penyembuhan/pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah & bathiniah serta secara hakikat dzikir”HU” sebenarnaya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan cahaya nafas yg sangat berharga pada manusia.

Dzikir Ma’rifat : 
” HU”AH”-”HU”AH”-HU”AH” atau HU-WAH” (Dia ALLAH Bersamaku”) sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat & ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas “HU” masuk kedalam “AH” keluar nafas, pada para sufi (wali Allah) ini adalah dzikir kenikmatan, kecintaan ( Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya & karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia2 Allah Swt pada gerakan kehidupan ini.

Dzikir rahasia ma’rifat : ” Hu”wallahu Ahad (Allah Maha Tunggal)
Pada penjelasan diatas tentang dzikir sebenarnya kalau bicara tentang tingkatan pemahaman Agama dengan ilmun2NYA ALLAH SWT terdiri 7 fase tingkatan :

Syariat : mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganNYA
Tarekat : Jalan spritual menuju kepadaNYA
Hakikat : Mengetahui arti makna sesuatu pada kehidupan TAPI hamba itu diam pada orang awam 

KARENA itulah ikatan janjinya kepada ALLAH SWT.
Ma’rifat : Mengetahui pengenalan dirinya kepada ALLAH SWT. seperti yang hadist katakan ” kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenali ALLAH setelah engkau MengenaliNYA maka bersatulah wujudmu BERSAMANYA.

Musyahadah : Penyaksian fenomena kegaiban NUR ALLAH SWT Di langit & di bumi, ia menyaksikanNYA bersama para wali ALLAH & nabi2 ALLAH & Khususnya Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW

Mukasyaf : Terbukanya Tabir rahasia seluruhnya di langit & di bumi, para mukasyaf saat ini hanya terdiri dari 111 orang saja di seluruh dunia & setiap ada wafat ada yang menggantikan Wali tersebut, jadi berbahagialah hamba yang telah menemukannya.

Mahabbah : Kecintaan kepada ALLAH SWT dengan penglihatan pada setiap gerakan nafas & hidupnya ada kasih sayang TuhanNYA Yang Maha Pemberi Nan Maha pemurah, tingkatan ini hanya ALLAH SWT saja yang tahu tentang kedudukan hambanya, tapi ketahuilah saudara Wali-NYA saat ini yang mencapai tingkatan MAHABBAH cuma berjumlah 11(sebelas) orang saja Di dunia ini & setiap ada yg kembali kehadiratNYA akan ada yg menggantikannya (sama para Mukasyaf), maka sangat Berbahagialah di dunia & Akherat orang2 yang telah menjumpainya.

Link terkait:
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar