Renungan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Berssyukur kita pada tuhan yang telah yang telah mengutuskan Muhammad Rasulullah shalallahu alayhi wasallam yang menjadi Rahmat bagi kehidupan kita sehingga kita dapat melakukan aktivitas untuk dunia dan akhirat


فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.(Al-Jumu’ah - 10)


Oleh karena itulah, 


Jangan mengemis, jangan meminta yang demikian  itu akan menghinakan agama dan menghinakan diri sendiri, sekalipun kamu lapar. Lain tidak saling tolong menolong satu sama lain. Apa yang kamu lihat, lihat saja, apa yang kamu dengar, dengar saja, sebab apa yang kamu dengar dan yang kamu lihat itu, kamu tidak mengetahui situasi dan kondisi usul asalnya, serahlah kepada Allah, karena Allah Maha Melihat, Maha Mendengar serta Maha Mengetahui. Apabila ada orang minta tolong kepada mu, tolonglah! Apa yang ada padamu, yang dapat kamu berikan, atau dengan usahamu, dan jangan sekali kali kamu menilai diri kamu sendiri.   QS (61) 10-13, QS (49) 15, Q (35) 29)


أَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ


Hai orang orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (Qs/10)


تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.( QS (61)- 11)


يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ


Niscaya Allah akan mengampuni dosa dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ´Aden. Itulah keberuntungan yang besar.

( QS (61)- 12)


وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ


Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang beriman. (QS (61)- 13)


إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ


Sesungguhnya orang orang yang beriman itu hanyalah orang orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul Nya, kemudian mereka tidak ragu ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang orang yang benar. 

(Al-Hujurat - 15)

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ


Sesungguhnya orang orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam diam dan terang terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,(Fatir - 29)


Apabilakamu disuruh bekerja, bekerjalah! Sampai waktu, jangan setengah setengah mengerjakannya  dan janganlah kamu menilai kerja diri kamu sendiri, cukuplah Allah  yang menilainya


Terbagi dua hari ini, pertama hari dunia, kedua hari akhirat. Apabila datang hari dunia,  kerjalah! untuk dunia, jangan lupa akhirat, itulah 'ala sholatin da'imun',  atas sholat pada hakekatnya berkekalan artinya tidak berkeputusan mengingat Allah tiada batasnya, QS(70)23,QS(62)10. 


ٱلَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَآئِمُونَ 


yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,  (Al-Ma’arij - 23) 


فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak banyak supaya kamu beruntung.(Al-Jumu’ah - 10)


Apabila datang hari akhirat, tinggalkan dunia. Itulah sholat yang lima waktu. Jadi, 'Syari'atun bilaa haqiqatun, aathilah, Haqiqatun bilaa syari'atun bhaatilah', artinya syariat dengan tiada hakekat, hampa; hakekat dengan tiada syariat, itu batal


Dan jangan lupa

Dekati musuh mudah mudahan  dia menjadi  teman dan  kawan

Hampiri oranga jahil, jangan menjadi jahil, mudah mudahan dia taubat kepada Allah. 

Masuki masyarakat gunanya untuk saling kenal mengenal satu sama lain 

Bersatulah sambil  bermusyawarah gunanya untuk menghilangkan sakwa sangka dan   ragu ragu.


Syarif Satimen El-Jam'iy



Tidak ada komentar:

Posting Komentar