جماعة التبليغ
Muqoddimah
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Nahmaduhu wa nusholi'ala rosululihil Karim wa ala Alihi wa shohbihi ajma'in. Amma ba'du.
Tulang punggung dunia adalah Agama,
Tulang punggung Agama adalah Dakwah,
Tulang punggung Dakwah adalah jaulah.
Bila tidak ada jaulah, maka dakwah akan hancur.
Bila tidak ada dakwah, maka agama akan hancur.
Bila tidak ada agama, maka dunia akan hancur.
- Dunia di tunjang oleh agama,
- Agama di tunjang oleh dakwah,
- Dakwah di tunjang oleh jaulah.
Oleh sebab itu tidaklah Allah mengutus 124.000 para nabi dan Rasul kecuali mereka akan buat jaulah, baik jaulah umumi, khususi, taklimi, ataupun jaulah usuli. Berikut ini muzakaroh tentang adab adab jaulah.Jaulah Artinya Keliling.
Ada tiga kelilingan yang di sukai Allah
- Kelilingnya para malaikat di Baitul makmur di Arsy ilahi
- Kelilingnya jamaah haji di baitullah Ka'bah.
- Kelilingnya umat akhir zaman dari dataran tinggi ke dataran rendah, dari kota ke desa, dari masjid ke masjid, dari lorong ke lorong, dari rumah ke rumah, dari pintu ke pintu dalam perkara menyampaikan kalimatillah.
Maksud dan tujuannya:
Mengekalkan hidayah yang ada di dalam diri dan menjadi asbab turunnya hidayah keseluruh alam
Keutamaanya:
Tidak ada perkataan yang lebih baik dari pada perkataan orang yang mengajak kepada Allah, dan beramal Sholeh dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Berdiri sesaat di depan pintu rumah seorang muslim dalam perkara mengajak ketaatan kepada Allah, lebih baik daripada sholat sunnah di depan Hajar Aswad di malam Lailatul Qadar. Barang siapa yang menunjukkan jalan kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkanya"
Cara mendapatkanya
- Dakwakan pentingnya jaulah
- Latihan dengan membentuk jamaah jaulah yang terdiri dari:
a.Takrir: Orang yang membicarakan tentang kebesaran Allah.b. Mudzakirin: orang yang berdzikir kepada Allah.c. Mustamik: orang yang mendengarkan pembicaraan takdir.d. Istiqbal: orang yang menyambut tamu. Kemudian
e. Dalil: orang yang menunjukkan jalan.f. Mutakalim: orang yang menyambungkan risalah kenabian.g. Amir: orang yang memimpin rombongan.h. makmur: orang yang ikut meramaikan rombongan.
Adab adabnya
Keluar masjid dengan kaki kanan, lalu berdoa "Allahumma inni as Alika min fadhlik" Memakai sandal dengan kaki kanan terlebih dahulu seraya membaca bismillah, lalu kaki kiri dengan membaca Alhamdulillah, kemudian membaca doa "Allahumma inni na'udzubika minal iblisi wal junudi". Lalu berdoa memohon pertolongan Allah agar diberikan hidayah ke seluruh alam.
.Dalil berjalan di depan bersama mutakalim, Amir sama makmur di belakang. Di sunnahkan berjalan di sebelah kanan, tapi apabila tidak memungkinkan maka boleh berjalan di sebelah kiri. Apabila di malam hari maka Amir dan dalil di depan, mutakalim dan makmur di belakang. Bila telah sampai di depan rumah maka mutakalim mengucapkan salam kepada pemilik rumah, mutakalim Amir dan makmur membentuk lingkaran bulan sabit. Jika tidak di jawab maka ulangi lagi sampai tiga kali dengan jarak satu tasbihat.
Bila masih tidak ada jawaban maka pergi dari rumah tersebut dengan persangka baik. Bila hanya ada istrinya saja maka titipkan pesan untuk suaminya bahwa jamaah hendak bersilaturahmi kepadanya dan mengundangnya untuk sholat berjamaah di masjid. Sampaikan juga kepada istrinya agar selalu menjaga sholat lima waktu. Jika ada lelakinya di rumah itu maka sampaikan bahwa ada jamaah yang hendak bersilaturahmi kepadanya sambil mempersilahkan mutakalim untuk berbicara.
Usahakan agar orang itu untuk keluar dari pintu rumahnya walaupun satu langkah. Tapi jika dia tidak mau keluar dari rumahnya boleh menyampaikannya menurut keadaan. Atau bila dia mengajak masuk ke dalam rumahnya maka izin Amir dulu.
Cobalah untuk tidak berbicara panjang lebar, berbicaralah sesuai dengan apa yang telah di arahkan.
- Yaitu:
- Ta'aruf,
- Ta'aluk,
- Targhib, dan
- Tasykil.
Ta'aruf Yaitu memperkenalkan diri. Perkenalkan nama Allah terlebih dahulu dengan menyebut hamdallah kemudian nama diri kita baru tanyakan namanya.
Ta'aluk
Sambung hati, Sampaikan bahwa setiap muslim itu bersaudara, bukan saudara sekampung, bukan pula saudara sekampung, tapi saudara yang di ikat dengan kalimat LA ILAHA ILALLAH
Targhib
Sampaikan keuntungan keuntungan amal agama. Terutama keuntungan iman dan amal Sholeh. Jangan lupa sampaikan bahwa dunia sementara akhirat selama-lamanya. Kebahagiaan di dunia dan akhirat hanya Allah letakkan dalam amal agama yang sempurna.
Tasykil
Kemudian ajak ke masjid secara kes, 1 orang kes lebih utama daripada 100 orang yang insya Alloh.
Adab adab lainnya
- Hati tawajuk dan tawwadhu' kepada Allah.
- Tidak berdiri dengan sombong.
- Tidak membuat kegaduhan.
- Tidak membahas perkara diluar arahan.
- Tidak menendang-nendang batu, kayu dsb..
- Tidak bersiul siul, atau benyanyi nyanyi, bersorok sorak
Apabila ada tasykilan kes yang mau di ajak ke masjid maka tugas makmur yang akan menghantarkanya ke masjid dan seterusnya di takazakan kepada istiqbal untuk menyambutnya menunjukkan tempat wudhu dan mengajaknya duduk dalam majlis takrir...
Apabila ada perkara yang salah dengan rombongan maka Amir mengucapkan "subhanallah" Jika Amir mengucapkan tasbih maka setiap jamaah introspeksi diri masing-masing. Bila kesalahan jamaah tidak bisa di tegur dengan tasbih maka Amir berhak memutuskan untuk membawa jamaah kembali ke masjid.
Apabila masih memungkinkan boleh buat jamaah baru, tapi jika tidak maka jaulah di tangguhkan.
Jika waktu sholat hampir tiba, maka jaulah harus di tangguhkan. Amir menarghib jamaah jaulah bahwasanya jaulah di tangguhkan dan akan di teruskan di lain waktu oleh diri kita keluarga kita, anak cucu kita, sampai hari kiamat.
Jika sudah di masjid maka jamaah jaulah langsung menuju majlis takrir, maksudnya adalah untuk menyatukan nur jamaah yang buat jaulah dengan nur jamaah yang buat amalan di dalam masjid.
Di akhirnya jamaah sama-sama mengucapkan doa kifayah majlis sebagai penutup kesalahan dan penyempurna kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar