9 Nasihat tentang Kehebatan Salawat dari Para Aulia

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Foto/Ist

Bersalawat atasNabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) adalah amalan yang sangat dicintai Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Bahkan para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang bersalawat kepada bagindaNabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berikut 9 nasihat tentang kehebatan Salawat dari para waliyullah (para Aulia Allah). (Baca Juga: 10 Manfaat Salawat kepada Nabi Muhammad SAW)

1. Di akhir zaman tidak ada amalan yang lebih baik daripada bershalawat kepada Rasulullah SAW. (Imam Abul Hasan asy-Syadzilli)
2. Tidak tertolak Salawat atasNabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. (Imam Ibnu Hajar al-Asqalani)
3. Semua zikir tidak diterima kecuali dengan khusyuk dan hadir hatinya kecuali salawat, maka akan diterima meskipun tanpa khusyuk dan hadirnya hati. (Al-Hafidz asy-Syaraji)
4. Dengan membaca salawat, seorang hamba dapat meraih keridhaan Allah, memperoleh kebahagiaan dan restu Allah, berkah-berkah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati dan diampuni dosa-dosa besarnya. (Syeikh Abdul Qadir al-Jailani)
5. Siapa yang (merasa) tidak memiliki amalan salat (sunnah) dan puasa (sunnah) yang banyak untuk menghadap Allah di hari kiamat, maka hendaknya ia perbanyak membaca salawat serta salam kepadaNabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.(Syeikh Ibnu Athaillah as-Sakandari)
6. Satu salawatdari Allah cukup untuk seorang hamba, dunia dan akhirat. (Al-Quthb Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad).(Baca Juga: Waktu-waktu Bersalawat yang Dianjurkan Nabi)
7. Jangan tinggalkan membaca salawat kepada Rasulullah SAW. Karena bacaan salawat itu merupakan kunci segala kebaikan dan pintu segala keutamaan untuk agama, dunia dan akhirat. (As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki)
8. Orang yang membaca salawat, maka ia akan merasakan surganya dunia, sebelum merasakan surganya akhirat, dan salawat itu penerang hati. (Syeikh Kiyai Muhammad Zaini Abdul Ghani, Abah Guru Sekumpul)
9. Zaman sekarang zaman munkarat.Memerlukan banyak baca salawat, membaca Qur'an, dzikir dan taubat.Mengingat Tuhan setiap saat. (Maulana SyeikhMuhammad Zainuddin Abdul Madjid Al-Anfanany Al-Masyhur).(Baca Juga: )

Rasulullah SAW bersabda:

قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا}.

"Siapa yang membaca salawat atasku satu kali, maka Allah Ta'ala akan bersalawat (memberikan rahmat) untuknya sepuluh kali".

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

Topik Terkait : 
Kirim Komentar

Artikel Terkait

• 9 Nasihat tentang Kehebatan Salawat dari Para Aulia
• Teladan Sikap Wara Rasulullah dan Para Khulafaur Rasyidin
• Karomah Abu Bakar Shiddiq yang Tidak Diketahui Banyak Orang
• Dua Versi Tentang Kisah Masuknya Islam Umar Bin Khattab
• Antara Yastrib dan Madinah:
• Amalan yang Membuat Malaikat Kerja Bakti Mencatat Pahala Kita
• salawat shalawat rasulullah saw waliyullah sunnah nabi
• Jumat Berkah, 11 Keutamaan Bersalawat kepada Rasulullah SAW

وَ اِذۡ اَخَذَ رَبُّكَ مِنۡۢ بَنِىۡۤ اٰدَمَ مِنۡ ظُهُوۡرِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَ اَشۡهَدَهُمۡ عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ‌ ۚ اَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡ‌ ؕ قَالُوۡا بَلٰى‌ ۛۚ شَهِدۡنَا ‌ۛۚ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنۡ هٰذَا غٰفِلِيۡنَ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini. (keEsaan Tuhan)".
(QS. Al-A’raf:172)

Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: "Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla,

maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa:

ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan)."
(HR. Muslim No. 4891)