Shalawat yang Diajarkan Nabi serta dalilnya

Hadis Keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Amalan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”Al-Ahzab ayat 56,

Selain itu, ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan membaca sholawat bagi umat Muslim. Berikut ini keutamaan sholawat yang disebutkan dalam hadis.

1. Dihapus dosanya oleh Allah SWT

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa” (HR. Ahmad).

2. Dibalas berkali lipat oleh Allah SWT

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).

3. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh Sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i).

4. Membaca Sholawat Sebelum Berdoa

Rasulullah SAW bersabda:

سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ

“Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

5. Bersama Rasulullah SAW pada Hari Kiamat

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).

6. Mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW

وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،

Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).

Ibnul Qayyim menyatakan: Syaikh kami Abul Abas Ibnu Taimiyah ditanya tentang tafsir hadis ini, beliau mengatakan, waktu itu Ubai memiliki doa yang digunakan untuk dirinya sendiri. Lalu Nabi Muhammad SAW bertanya: 

Apakah ia menjadikan seperempat doanya juga untuk bershalawat kepada beliau Nabi Muhammad saw? Lalu beliau Nabi Muhammad saw berkata lagi: “… Jika engkau tambah, maka itu lebih baik bagimu.” Dia menjawab: “Setengahnya”. Lalu beliau Rasulullah sholullahi alayhi wasalam berkata: “… Jika engkau tambah, maka itu lebih baik bagimu.” Sampai kemudian Ubai menyatakan: “Aku jadikan seluruh (doaku) adalah shalawat untukmu”. Lalu Nabi Muhammad saw menjawab: “Jika begitu (shalawat) itu mencukupkan keinginanmu (dunia dan Akhirat) dan Allah akan mengampuni dosamu”. 

Demikian ini, karena orang yang bershalawat satu kali untuk Nabi Muhammad saw, ia akan mendapatkan shalawat dari Allah sepuluh kali. Dan barang siapa yang mendapat shalawat Allah, maka tentu akan dapat mencukupi semua keinginannya, dan diampuni dosa-dosanya. Inilah pengertian ucapan beliau Sholullahu alyhi wasalam. [Jala’ al Afhaam fi Fadhli ash Shalat wa as Salam ‘ala Khairil Anam, Ibnul Qayyim, tahqiq Zaid bin Ahmad an Nasyiri, Cet. Pertama, Th. 1425H, Dar ‘Alam al Fawaaid, hlm. 76]

Itulah kumpulan hadis tentang keutamaan membaca sholawat. Sudahkah bersholawat hari ini? 

Shalawat terbagi menjadi dua, yakni 
  1. Shalawat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW 
  2. Shalawat yang diciptakan oleh para salafus shalih dan para ulama. 
Shalawat yang telah diajarkan Nabi kepada para sahabat merupakan shalawat yang paling utama.

Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Fath Al-Bari, shalawat yang diajarkan Nabi mengandung bacaan-bacaan yang baik. Selain itu, terdapat juga pujian-pujian yang menjelaskan mengenai keutamaan dari akhlak Rasulullah SAW.

Rutin membaca shalawat yang diajarkan Nabi dapat menguatkan tercapainya tujuan yang diinginkan. Kemudian, manfaat lainnya adalah berhak mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.

Shalawat yang diajarkan Nabi untuk diamalkan sehari hari 

8 Shalawat yang Diajarkan Nabi

Mengutip dari buku Mengungkap Rahasia 33 Shalawat Kepada Nabi SAW karya M. Ramli Husein Khalil, terdapat 8 sholawat yang diajarkan Nabi dan dapat diamalkan oleh umat Muslim.

1. Shalawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad, kama shallaita ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahim, wa barik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad, kama barakta ‘ala ibrahima wa’ala ali ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid.”

Artinya: 
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

2. Shalawat Nabi Muhammad

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa’ala ali Muhammad.”

Artinya: 
“Ya, Allah, berilah shalawat (sanjungan) kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

3. Shalawat Adrikiyah

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَـدْ ضَاقَتْ حِيْلَــتِى أَدْرِكْـنِى يَارَسُوْلَ اللّـهِ

“Allahumma shalli wassalaamu 'alaa Sayyidiina Muhammadin qad dhaaqats hiilatii adriknii ya rasulullah.”

Artinya: 
"Ya Allah, berilah keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Muhammad, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku, ya Rasulullah."

4. Shalawat Munjiyat

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Allahumma sholli 'alaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii'is-sayyi'aati wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii'il-khairaati fil-hayaati wa ba'dal-mamaati."

Artinya: 
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi, menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

5. Shalawat Thibil Qulub

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Allahumma sholli ‘alaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.”

Artinya: 
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya, dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

6. Shalawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ.

"Allahumma sholli’alaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam."

Artinya: 
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

7. Shalawat Hajat Dunia dan Akhirat

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ عَدَدَ إِنْعَامِ الله وَأِفْضَالِهِ

"Allahumma sholli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi ‘adada in’amillahi wa ifdholihi."

Artinya: 
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarganya sebanyak nikmat Allah dan karunia-Nya.”

8. Shalawat Jazallahu Anna

ﺟَﺰَﻯ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨَّﺎ ﺳَﻴِّﺪَﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻤَﺎ ﻫُﻮَ ﺃَﻫْﻠُﻪُ

"Jazallahu ‘anna Sayyidana Muhammadan Shallallahu ‘alaihi wa sallama maa huwa ahluh."

Artinya: 
"Semoga Allah membalas bagi pihak kami akan segala kebajikan yang dilakukan oleh Junjungan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan balasan yang selayaknya buat baginda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar